Zulhas Bagi-bagi Minyakita dan Minta Pilih Anaknya, Anggota DPR: Dianggap Money Politics

JAKARTA, - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan minyak goreng gratis dan minta memilih anaknya, Futri Zulya Savitri, saat pemilu. Video Zulkifli tersebut menjadi kontroversi di media sosial.

Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, menilai apa yang dilakukan Zulhas tidak mendidik. Amin menyebut apa yang dilakukan Zulhas bisa dianggap money politics.

"Pertama dari sudut pandang edukasi politik, jelas apa yang dilakukan Pak Zulhas tersebut tidak mendidik meskipun tidak menggunakan uang atau fasilitas negara," kata Amin kepada wartawan, Selasa (12/7).

"Karena munculnya ajakan untuk memilih, maka pemberian minyak goreng gratis tersebut bisa dianggap money politics. Sebagai pejabat publik yang mestinya menjadi teladan bagi masyarakat, maka hal itu tidak etis dilakukan," imbuhnya.

Amin mengingatkan meski Zulhas bertindak sebagai Ketua Umum PAN tapi jabatannya sebagai Mendag tidak bisa dipisahkan.

"Meskipun tampil sebagai Ketua Umum Parpol, jabatan yang diemban (sebagai Mendag) sulit dipisahkan, sehingga apa yang dilakukan Mendag tersebut sarat dengan konflik kepentingan. Apalagi misalnya, jika beliau pergi ke lokasi tersebut menggunakan fasilitas sebagai Menteri," ujar Amin.

Amin minta Zulhas untuk fokus pada tugasnya sebagai Mendag untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.

"Sebaiknya Pak Zulhas fokus pada tugasnya sebagai Mendag yang telah berjanji segera mewujudkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga HET Rp15.500 per kilogram dan memperbanyak jumlah pasokan sesuai kebutuhan masyarakat yang berhak, baik yang untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk para pelaku usaha mikro atau ultra mikro," ucapnya.



sumber: www.jitunews.com